Oleh : Nanang Heryanto (Ketua KKG Gugus IV Lakbok)
Guru sebagai
sebuah profesi mulia menuntut adanya profesionalitas dari guru itu sendiri. Harapan
akan munculnya guru yang profesional semakin mengemuka seiring dengan adanya
program Sertifikasi Pendidik selaku pengejawantahan UU Guru dan Dosen yang di
dalamnya mencakup Tunjangan Profesi Guru. Namun realita di lapangan menunjukkan
belum semua tenaga guru memahami makna dari profesinya sendiri. Sebagian kecil
dari kita masih terkungkung paradigma lama tentang mengajar dan mendidik sehingga
tanpa terasa terkadang pola pikir kita sudah tidak sesuai dengan tuntutan profesi
di era sekarang ini.
Salah satu
harapan dengan adanya sertifikasi guru tentunya adalah munculya guru-guru yang
berkualitas, atau dengan sederhana masyarakat sangat mengharapkan adanya figur
guru yang baik (good teacher). Tanpa bermaksud
menggurui atau mengagungkan pemikiran bangsa asing, dalam tulisan ini akan kami
bahas salah satu teori tentang cara mengajar guru yang baik menurut John Milton Gregory. Berikut ini “Tujuh
Hukum Mengajar” versi beliau yang dapat kita serap dan aplikasikan dalam
menjalankan peran sebagai guru yang (selalu berusaha) profesional.
1.
Persiapkan bahan pelajaran dengan
mempelajarinya berulang-ulang. Jangan
mengandalkan bahwa kita dulu sudah mempelajarinya karena apa yang kita ketahui
dulu pasti sebagian sudah terhapus dari ingatan kita.
2.
Carilah urutan yang logis dari tiap
bagian dalam pelajaran yang dipersiapkan tersebut. Setiap pelajaran selalu berangkat dari pengertian-pengertian dasar yang
sederhana baru ke tingkat pengertian yang tinggi. Pelajari urut-urutan yang
logis dari pelajaran yang dipersiapkan tersebut sampai terwujud suatu
pengertian yang dapat saudara uraikan dengan kata-kata sendiri.
3.
Carilah analogi atau ilustrasi untuk
mempermudah penjelasan fakta-fakta dan prinsip-prinsip yang sulit dimengerti
oleh siswa, khususnya prinsip-prinsip abstrak.
4.
Carilah hubungan antara apa yang
diajarkan dan kehidupan sehari-hari siswa. Hubungan-hubungan inilah yang akan
menentukan nilai praktis penerapan dari pelajaran itu.
5.
Gunakan sebanyak mungkin sumber
referensi berupa buku-buku atau bahan-bahan yang sesuai, tetapi pahami dulu
sebaik-baiknya sebelum menyampaikan kepada siswa.
6.
Harap diingat bahwa lebih baik mengerti
sedikit, tetapi benar-benar mantap daripada mengetahui banyak, tetapi kurang
mendalam.
7.
Sediakan waktu yang khusus untuk
mempersiapkan tiap pelajaran sebelum berdiri di depan kelas. Dengan persiapan
matang, kita akan semakin menguasai pengetahuan dan gambaran apa yang diajarkan
akan semakin jelas.
Selain
tujuh tips mengajar di atas masih banyak aspek lain yang perlu dipahami dan
digali untuk menjelmakan diri menjadi guru profesional. Ingat saudaraku di
pundak kita lah masa depan bangsa ditentukan. Salam perubahan ! Be a 24 hours
teacher ! Be a professional teacher !
Sumber: John
Milton Gregory, Tujuh Hukum Mengajar